Wednesday, 10 February 2010

dia lamuanan dan pantura

kalau sesuatu di suguhkan setiap tiap hari. maka lama kelamaan akan bosan. begitu juga gue,tiap hari kegiatan gue cuman sekolah-bimbel-pulang ke rumah. dan masalah nya kalau udah nyampe rumah, apalagi sehabis shalat maghrib, mau belajar ya males maenan hape aja ya bosen juga.

kalau udah bosen di rumah gue suka nyari angin di luar. maksudnya sih jalan-jalan. tapi kadang-kadang(bukan kadang-kadang lagi sih tapi sering) jalan-jalan tanpa tujuan seperti air ngalir di sungai juga sama aja ngeboseninnya! biasa yang gue lakuin kalau udah seperti itu adalah set kecepatan motor 40 km/H dan pasang tatapan kosong, muka imut sumpel kuping pake earphone trus puter lagu metal **melow total** saat itulah semua masalah dalam otak gue keluar. dari yang mesum sampe yang tragis, dari yang sedih sampe yang seneng. semuanya keluar campur aduk kaya adonan kue!

memang melamun sambil nyetir motor itu sangat berbahaya di tambah kuping di sumpel mpake earphone jadi sangat berbahaya sekali!! apa lagi di lakukan di jalur pantura yang notabennya di lalui mobil-mobil kelas berat. sama saja seperti se-ekor kancil sendrian lewat di perumahan singa. atau orang yang seperti itu secara matematis telah menambah kemungkinan mati tertabrak di jalan.
tapi yang jadi masalah adalah yang gue ketikin di atas 10 menit yang lalu baru gue lakuin! gue tegsakan sekali lagi cara tersebut memang ampuh untuk menghilangkan bosan yang melanda jiwa walau sedikit mempertaruhkan nyawa,

saat dalam lamunan kadang gue suak dapat pencerahan entah itu untuk masa depan gue atau tentang masalah di masa lalu yang belum terpecahkan. dan jujur saja semua itu sangat membantu. [jangan di coba tanpa di dampingi profesional!!!]
tapi kadang hal seperti itu malah merobek hati gue. coz kenangan kenangan yang telah lama terkubur dapat dengan mudah bangkit kembali. sial nya kenangan itu malah memp[ermainkan luka di hati gue dan sekali lagi jujur saja itu tersa menyakitkan tapi  tak terlepas dari itu semua gue bersyukur dengan adanya kenangan itu gue biusa terlepas dari masalah yang sama.

dan apa yang kudapat dari lamuan gue di jalan pantura tadi?

ga ada....

hanya yang gue dapat hanyalah meliahat perempuan berjilbab lebar yang sedang di peluk oleh cowonya, memang yang seperti itu menurut orang waras itu ga ada gunanya. tapi untuk gue hanya mengingat kan tentang  dia.


dia yang yang selalu memakai kerudung lebar yang menutupi auratnya
dia yang slalu menundukan kepala kepada gue seakan- akan tidak melihat ku
dia yang pipinya kemerah-merahan saat tertawa

dia yang slalu berbicara pelandan

dia yang sudah tidak sendiri lagi

dan inilah luka di hati gue yang masih belum mengering. ntah mengapa hanya dengan dia gue ga bisa ngelupa'n sosok dia. padahal dengan cewe yang lain gue bisa dengan mudah menjadi orang yang cuek bebek.

tapi dengan dia semakin gue coba untuk melupakan malah semakin jelas dia terbayang di hati gue. 

sayang nya hukum "berbanding terbalik" tidak berlaku di sini. jadi semakin gue inget dia maka semakin gue merindukan dia, semakin semangat gue untuk mendapat kan dia. dan semua ini membuat gue semakin 

bingung

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjunjung, Budayakanlah Berkomentar. Maksih^^