Friday 24 September 2010

untuk Cewe

karena ada hal- hal yang menyebalkan beberapa minggu terakhir ini saya kembali lagi ke Kaskus. sebuah forum terbesar di Indonesia. kemarin lagi muter di Lounge Kaskus yang tak jarang banyak sekali Jebakan betmen atau BB++ akhirnya nemu Thread tentang "cowo". judulnya Cowok Wajib Ditolak!!! berhubung saya lagi PDKT yang gagal melulu akhirnya tergoda juga untuk ngeklik. setelah baca. kok si TS menjatuhkan banget cowo. tadinya sih mau mengomentari secara serius eh isi kepala saya ternyata udah ada yang sama. penasaran? cek aja
di bawah ini


Statusnya: Punya pacar, dan belum putus. Hei, dengan berani nembak disaat ia masih 'punya yang lain', menandakan kalau cowok ini nggak setia. Belum lagi, kalau sampai diterima. Apapun alasannya, posisi kita akan dianggap salah.

Na'am. Ane setuju sama pernyataan TS yang ini..
Tapi pernah ga Gan kebayang dalam benak TS:
Kira-kira atas dasar apa sih seorang cowok tu nembak cewek?
Karena ceweknya cantik trus cowoknya main tembak aja?
Yang ada tu cowok malah kena tampol sepatu high heels..

Kalo sejak awal si cewek tu membatasi dirinya,
Sepertinya si cowok pun juga ga bakal berani deketin dia lebih deket dari sekedar teman.
Kalo ga mau ditembak cowok, terutama yang udah punya pasangan,
Ya jangan pasang lampu kuning. Apalagi lampu hijau..
Kalo ke semua cowok dia ngasih lampu hijau,
Tolong jangan salahin kami (cowok) kalo nantinya kami salah paham dan menganggap kalian (cewek) juga menaruh hati sama kami.

Berinteraksi seperlunya.
Hindari komunikasi terlalu intens.
Hindari topik yang membahas ke arah hubungan lebih jauh dari berteman a.k.a pacaran.
Dia bilang, “Gue rela nyakitin diri sediri demi cinta.”, Atau, “Gue sanggup bunuh diri untuk kamu”. Romeo? Nggak banget! Psycho? Yes, he is!
Iccaruzz (kaskus holic)
Jangankan TS yang mungkin pernah mendengar pernyataan tersebut langsung dari cowok,
Lah wong baru baca aja dah mau
Perhatikan baik-baik kalimat berikut ini..
  



buka

Bukan dari tulang ubun seorang wanita dicipta. Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja. Tak juga dari tulang kaki karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri, Dekat ke hati untuk dicintai. Dekat ke tangan untuk dilindungi" "

Ane rasa kalopun ada pihak yang paling setuju dengan kalimat tersebut, tentunya adalah pihak wanita.
CMIIW
Dalam kondisi normal netral,
(Maksud ane ketika kondisi TS sedang tidak dalam bahaya atau terancam)
TS tentu berpikiran seperti ini.
Menurut saya hal ini wajar kok.
Sekarang kita ganti kondisinya.
Mari berimajinasi..

TS pulang kerja/sekolah/kuliah malem-malem kebetulan dianter pasangannya pake motor.
Di tengah jalan kalian dicegat perampok.
Ditodong pake pistol dan clurit.
Motor, HP, perhiasan dan barang-barang berharga semuanya diminta.
Daripada ditembak atau dibacok ya dikasih donk?

Tapiii..

Tidak berhenti di situ saja.
Kebetulan TS pake rok mini yang mengundang nafsu para perampok tadi.
Muncullah niat jahat mereka untuk (maaf kalo terdengar kasar) memperkosa TS.
Naudzubillahi min dzalik. Mudah-mudahan jangan pernah terjadi yang demikian ke kita semua. Amin Ya Allah.

Ane kalo jadi pasangan TS,
Ga masalah kalo hartanya semua dirampok.
Asal TS nya selamet dan ga kenapa2.
Itu harapan sekaligus niat si cowok lho.
Melindungi orang yang dia sayang sekalipun harus bertaruh nyawa.
Gimana dengan TS?
TS lebih suka berharap pasangan TS diem aja dan pasrah atau berjuang sekuat tenaga melindungi kehormatan TS?
Seperti lirik lagunya Wali - Baik-baik Sayang:

Karena bagiku kau kehormatanku..

 
** Public enemy. Selalu punya masalah sama orang lain. Baiknya cuma sama kita, tapi sama yang lain gampang naik darah. Jauh-jauh, deh....


Simple saja.
Kalo ini mah kucing ane juga bisa ngebedain..
Jelas sekali ada maunya.
Case closed.


* Ramah = rajin menjamah. Oke, belum jadi pacar saja, sudah curi-curi kesempatan pegang tangan, merangkul, iiih males banget! Hampir bisa dipastikan, cowok yang seperti ini cuma mengharap sentuhan fisik dari suatu hubungan. Forget it!
Kurang lebih sama seperti penjelasan no. 1
Begitu seorang cewek membiarkan tangannya dipegang pasangannya.
No offense.
Tinggal menghitung hari ga lama lagi si cowok bakal minta rangkul pundak.
Kalo tetep dibiarin aja.
(Ahh.. Cuma pinggang ini. Itu temen gue malah pada rangkulan.)
Contoh ga baik masa mau ditiru sih?


Ketahuilah..
Wanita adalah fitnah terbesar pria.



Junkie. Biarpun secakep Orlando Bloom atau semacho Taylor Lautner, cowok yang nge-drugs pasti bakal nyusahin. Mutlak ditolak!


Setuju tolak untuk dijadikan pacar.
Tapi tolong jangan dijauhi dan dikucilkan.
Dengan tetap memperhatikan batasan dalam berteman,
Seharusnya kita bisa saling mengingatkan dalam kebenaran.





sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5372457

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjunjung, Budayakanlah Berkomentar. Maksih^^